I : Ghendis (temennya) kalo bilang ballpoint tuh PULPEN.
A : Tapi emang banyak juga za yang bilang gitu.
I : Tapi kan harusnya ballpoint.
A : Ballpoint. Hmm. Ball-point. (mikir) Titik bola ya za.
I : Iya jeng, titik bola. Nah, terus kenapa jadi pulpen?
A : Pull-pen. Berarti bolpen tarik za. Padahal kan harusnya didorong, kan dicetek2 (kayak pulpen faster itu loccc)
I : Iya ya jeng, salah tuh.
A : Iya, harusnya PUSHPEN.
I : Jenius ya kamu, kan soalnya didorong2.
A : Nah, kalo pulpen yang pake tutup, baru itu namanya...
A&I : PULPEN! HUAKAKKAKAKA.
I : Iya bener, kan ditarik tarik. Aduh kita memang jenius.
A : Iya, gue belom pernah denger teori begitu tuh.
lajnocausyhgvmhocd zzzzzzzzzzzzzzzz-___________________-
tebalik jeeenz. ghendis nilang pulpen ballpoint, bukan ballpoint dibilang pulpen. ahahaha konyol
ReplyDelete